Senna Obat Pencahar atau Obat Sembelit

Pernah mengalami sembelit atau susah buang air besar?. Wow subhaanallaah rasanya ga enak banget kan?. Sudahlah itu masa lalu, yang penting sekarang sudah tau apa yang harus dilakukan atau apa yang harus dikonsumsi insyaa Allaah.

Ok, langsung saja, untuk mengobati sembelit bisa digunakan daun senna atau Cassia Senna. Kalau dijual di pasaran biasanya digunakan merek dagang "daun jati cina". Dalam tehnik pengobatan Islam, senna yang dipakai Rasuulullaah shallAllaah 'alayhi wa sallam adalah senna Hijaz (Cassia Acutifolia). Senna jenis ini disebut juga dengan senna Makkah. Jika dibandingkan dengan jenis senna yang lain, maka senna Makkah adalah jenis senna yang paling baik (Sayyid, 2008:67).

Jenis senna yang lain adalah senna India, nama Ilmiahnya adalah Cassia angustifolia ada juga senna Mesir yang sering disebut dengan senna Alexandria. Masing-masing jenis memiliki manfaat untuk mengobati penyakit tertentu. Senna dapat digunakan untuk mengobati penyakit sembelit dan memang kebanyakan senna digunakan untuk sebagai obat pencahar untuk membantu melancarkan buang air besar dan membantu melangsingkan tubuh.

Obat alami untuk sembelit

Di dalam senna terkandung asam krizofani, antrokinon dan amudin. Jika dicampurkan dengan air, buah senna dapat mengobati goresan-goresan pada usus kita karena memiliki serat dalam buahnya. Sedangkan bijinya, biji senna ini terbukti dapat mengobati penyakit cacingan dan radang tenggorokan.

Orang-orang Arab dahulu biasa menggunakan senna untuk mengobati sakit kepala kronis yang menahun, juga ternyata senna ini bisa digunakan sebagai obat migrain. Senna yang dimasak dengan campuran minyak dapat mengatasi wasir dan nyeri punggung, sedangkan senna yang dimasak dengan campuran cuka dapat mengatasi bintik-bintik gatal pada kulit juga dapat mengobati kudis dan luka pada kulit. Siapa saja yang khawatir akan mengalami kerontokan rambut pun dapat mencegahnya dengan memasak senna dalam campuran cuka seperti itu. Senna juga dipercaya oleh sebagian orang dapat menghancurkan tumor pada tubuh kita.

Begitu banyak manfaat senna tetapi kita juga harus memperhatikan hal-hal berikut ketika mengkonsumsi senna:

• Penggunaan senna ini harus disertai olah raga teratur dan diet rendah kalori dan rendah lemak
• pada pasien yang sedang menggunakan glikosida digitalis, antiaritmia, estrogen, Indometacin (NSAIDS), nifedipin, harus dikonsultasikan dengan dokter.
• pasien dengan gangguan ginjal harus hati-hati karena akan terjadi ketidakseimbangan elektrolit
• tidak boleh diberikan pada penderita gangguan gastrointestinal baik akut maupun kronis seperti nyeri perut, mual, dan muntah, tanpa saran dari dokter, karena secara potensial menunjukkan gejala intestinal blockage illeus.
• tidak direkomendasikan untuk wanita hamil dan menyusui
• harus hati-hati jika digunakan setiap hari sebagai pencahar pada kasus konstipasi. Penggunaan jangka panjang harus dihindari.

Kontradiksinya:

• anak usia di bawah 12 tahun
• pasien yang tidak diketahui hipersensitif terhadap zat aktif dari sennae
• tidak boleh diberikan pada pasien dengan gangguan usus, radang usus, usus buntu, nyeri perut yang tidak diketahui penyebabnya, dehidrasi yang hebat dan kekurangan elektrolit.